Hennie Triana Oberst
Mungkin akan ada penyesalan di belakang hari seandainya tawaran untuk menonton pertunjukan akrobat ini aku lewatkan begitu saja. Di Jerman tontonan seperti ini bisa dibilang sangat langka.
Sabtu malam itu kami menuju Chaoyang Theater – Beijing yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kami, dengan menggunakan bus dari apartemen. Sayang seribu sayang aku lupa membawa kamera, jadi terpaksa atraksi indah tersebut hanya aku abadikan dengan ponsel sejuta umat yang biasa. Hasil foto dari bangku tengah yang pas dengan posisi mata (tanpa perlu menengadah ataupun menundukkan kepala) cukup lumayan walaupun tidak jelas sekali. Ternyata sulit sekali membagi konsentrasi antara menikmati pertunjukan bagus tersebut dan memotret pada saat yang bersamaan. Ditambah aku tak mau mengganggu pemandangan pengunjung lain yang juga ingin menikmati saat yang berkesan tersebut.
Jadi, inilah beberapa hasil fotonya. Mengagumkan sekali penampilan para pemain akrobat yang memiliki bentuk badan dan pergerakkan yang indah, seperti memiliki tulang yang lentur. Kadang aku harus menahan nafas beberapa detik menyaksikan adegan yang bikin deg-degan.
Terima kasih untuk redaksi dan sahabat Baltyra yang mampir membaca.
HENNIE : mahalo, atas ucapan selamat ultahnya……..
DA, tau aja ya hehehe…
Sasayu, Hennie….itu keteledoran panitia, maka panitia bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut, kedua pasangan artis itu kan bukan pemain akrobat, mereka melakukan adegan melayang 100% tergantung tali pengait,
Hennie…belum berakrobat, udah encok duluan ha ha..
Linda, boleh…kok, dengan senang hati.
Mbak Probo, betul mereka benar-benar hebat.
ikut lihat fotonya ajah, dah
Sasayu, hehehe..ramainya penonton bisa juga disejajarkan dengan cendol
Waktu kita nonton itu kebetulan rame juga, tapi ngga padat banget. Mungkin winter gini orang-orang males keluar.