By Fidelis R. Situmorang on 11 August, 2013 Fidelis R. Situmorang Pojok Seni & Sastra

Sudah pukul sembilan malam, tapi hujan belum juga reda. Dia memandang ke arah lampu jalan yang sinarnya dilalui butir-butir hujan. Kupandangi setiap garis indah wajahnya. Merasa diperhatikan, dia tersenyum menoleh ke arahku. “Ini bulan Juli tapi hujannya seperti bulan Desember ya… digas terus…”
By Fidelis R. Situmorang on 28 July, 2013 Fidelis R. Situmorang Kehidupan

Tepat di mana ombak menyambutnya dia berlutut. Membiarkan pakaian dan tubuhnya basah oleh air laut. Lalu ia menggerakkan tangannya menyentuh ombak, menggerakkan jari telunjuknya seakan-akan sedang menuliskan sesuatu. Silih berganti ombak datang membasahi tubuh indahnya. Tapi ia tak berhenti menulisi…
By Fidelis R. Situmorang on 20 July, 2013 Fidelis R. Situmorang Pojok Seni & Sastra

“Tulis sajalah apa yang hatimu ingin katakan. Mungkin di entah kapan nanti, akan ada orang yang berdiri membaca sajak tentang daun-daun mati, yang jatuh berguguran ke atap sebuah mobil tua di pinggir jalan,” sahutnya pelan. Kupandang wajahnya yang sedang asik menatap sekumpulan daun gugur…
By Fidelis R. Situmorang on 2 July, 2013 Fidelis R. Situmorang Kehidupan

“Penebusan itu, sayangku,” kata perempuan cantik di sampingku, “tidak serta merta menyelamatkan kita dari ketidaksetiaan dan kecongkakan kita sendiri, yang agaknya terus berlangsung tiada habisnya selama kita hidup. Penebusan tidak membebaskan kita dari banyak hal yang seringkali sulit kita pahami, melainkan…
By Fidelis R. Situmorang on 31 May, 2013 Fidelis R. Situmorang Kehidupan

Aku baru saja mau menjawab, tapi dia segera melanjutkan kata-katanya. “Tanda-tanda kehancuran suatu kampung itu adalah jika orang-orang tamak dan para penyebar kebencian yang disebabkan karena perbedaan bentuk hidung bisa berdiri di tempat-tempat terhormat dan menduduki posisi-posisi penting dalam…
By Fidelis R. Situmorang on 9 May, 2013 Fidelis R. Situmorang Kehidupan

“Oh, itu bukan anak sungguhan, itu cuma boneka. Anaknya tercinta hilang diculik orang jahat, istrinya kemudian mati sakit dalam rindu pencarian. Akhirnya lelaki tua itu terus mencari si buah hati seorang diri. Katanya, dia bertemu dengan boneka itu di depan Istana Negara tepat hari kamis, persis dengan hari…
By Fidelis R. Situmorang on 1 April, 2013 Fidelis R. Situmorang Kehidupan

“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi,” terdengar suara lucu seorang anak kecil mengucapkan kalimat itu dari antara barisan manis anak-anak di muka mimbar gereja. “Rasanya baru saja kemarin aku ditemani orangtuaku mengucapkan ayat itu di depan sana,” kata seorang ayah kepada temannya…
By Fidelis R. Situmorang on 19 March, 2013 Fidelis R. Situmorang Pojok Seni & Sastra

“Kadang-kadang nyebelin… Hehehe… Kamu pernah perhatiin ga? Kalau kita lagi nggak ngapa-ngapain, kita nggak ditanya sesuatu atau nggak disuruh ngapain gitu, tapi kalau kita lagi telponan sama temen atau sama siapa gitu, ada aja yang ditanyain atau disuruh ngapain. Lucu, kan…. Belom lagi pertanyaan…